Selasa, 28 Juli 2020

Hakikat Biologi


A.      Pengertian Biologi
Istilah Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu (Brum, et al., 1994: 6). Jadi, Biologi adalah ilmu tentang kehidupan.
Kajian Biologi sangatlah luas. Biologi berbicara tentang semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Biologi pun mengungkap keterkaitan di antara berbagai makhluk hidup. Biologi mengungkap keterkaitan antara makhluk hidup, makhluk tak hidup, dan benda mati.  Biologi tidak hanya membicarakan kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan saja. Biologi mengungkap kehidupan di samudera yang dalam dan luas. Biologi menyibak kehidupan hutan belantara. Biologi juga menjadi media untuk menyejahterakan kehidupan manusia melalui penemuan bibit unggul, penemuan obat-obatan, serta pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan.
Sesuai dengan sifat ilmu sains lainnya, Biologi memiliki ciri tentatif. Artinya, Biologi akan terus berubah sesuai dengan perkembangan waktu. Contohnya, dalam penemuan virus mosaik. Awalnya para ilmuwan Biologi menyimpulkan bahwa penyebab penyakit mosaik pada daun tembakau adalah bakteri yang berukuran sangat kecil. Akan tetapi, seiring kemajuan teknologi dan perkembangan waktu, ternyata penyebab dari penyakit mosaik pada daun tembakau tersebut adalah virus.
Perubahan yang terjadi pada Biologi tersebut dipengaruhi oleh penemuan baru, perkembangan ilmu lain yang terkait, atau perkembagan teknologi. Misalnya, penemuan mikroskop elektron telah memungkinkan dilakukannya pengamatan terhadap objek biologi yang tidak teramati oleh mikroskop cahaya.
Ciri lain Biologi adalah berlaku universal. Pengetahuan atau teori yang diungkapkan dalam Biologi berlaku untuk seluruh dunia. Contohnya, pengetahuan tentang bakteri berlaku umum untuk semua bakteri yang ada di dunia. Pengetahuan tentang DNA dipelajari sama di seluruh dunia.
Biologi mampu memecahkan suatu permasalahan secara ilmiah. Dalam sejarah kehidupan manusia, banyak sekali permasalahan kemanusian yang diselesaikan dengan landasan Biologi. Misalnya, bagaimana meningkatkan hasil pertanaian untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia. Untuk menjawab permasalahan tersebut, melalui Biologi, ditemukan bibit unggul atau pupuk yang akan memberikan hasil maksimal.
Contoh lainnya. penyebab penyakit flu burung awalnya tidak diketahui. Biologi yang merupakan ilmu mengenai kehidupan ini, menjadi salah satu ilmu terdepan dalam memecahkan permasalahan tersebut. Akhirnya, penyakit tersebut dapat diketahui penyebabnya, yaitu virus H5N1.
Dari uraian tersebut, kita dapat sedikit menyimpulkan bahwa melalui Biologi kita dapat memecahkan suatu permasalahan yang menyangkut berbagai aspek kehidupan. Contohnya, permasalahan pada aspek kesehatan, pertanian, peternakan, dan lingkungan.
Dalam pemecahan suatu masalah, Biologi memiliki cara kerja yang tersusun secara sistematis berdasarkan bukti. Pemecahannya tersebut dinamakan juga metode ilmiah. Di dalam metode ilmiah segala permasalahan dipecahkan secara sistematis. Para ilmuwan Biologi, menggunakan metode ilmiah untuk melakukan observasi suatu hipotesis (dugaan sementara) dalam usahanya menjelaskan suatu fenomena alam berdasarkan bukti di lapangan. Agar Anda lebih mengerti mengenai
langkah-langkah dalam metode ilmiah, perhatikan bagan berikut.




x

B.   Objek Biologi
Apakah Anda mengetahui objek yang dipelajari dalam Biologi? dalam Biologi mencakup seluruh organisme hidup (komponen biotik) beserta lingkungannya (komponen abiotik).
Komponen biotik merupakan unsur yang meliputi semua makhluk hidup. Adapun komponen abiotik adalah seluruh unsur makhluk tak hidup. Organisme hidup sebagai komponen biotik dan lingkungannya sebagai komponen abiotik, dipelajari dalam Biologi baik secara terpisah maupun dalam satu kesatuan. Kedua komponen tersebut terdiri atas objek yang berbeda-beda.
Komponen biotik yang dipelajari sebagai objek Biologi mencakup seluruh organisme hidup, yang terdiri atas lima kingdom. Lima kingdom tersebut adalah Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Setiap kingdom ini memiliki ciri khas masing-masing yang berbeda. Hal tersebut menjadi objek yang sangat menarik untuk dipelajari sebagai bahan kajian di dalam mempelajari Biologi.
Komponen abiotik yang juga sebagai objek Biologi, di antaranya adalah suhu, pH, cahaya matahari, kadar oksigen, tekanan osmotik, dan kelembaban. Komponen-komponen abiotik ini mampu memengaruhi komponen biotik, begitu juga sebaliknya. Cabang Biologi yang khusus mempelajari interaksi antara biotik dan abiotik adalah Ekologi.
Organisme hidup sebagai objek Biologi, dipelajari dalam berbagai tingkatan organisasi. Dari yang tingkatan terkecil hingga tingkatan yang paling besar. Tingkatan yang paling kecil dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan terakhir yang paling besar tingkat bioma (Brum, et al., 1994:12).
Biologi mempelajari objek kehidupan mulai dari tingkatan molekul. Molekul merupakan kumpulan atom yang bergabung karena adanya ikatan kimia. Organisasi tingkal molekul ini contohnya dapat kita lihat pada membran sel. Membran sel tersusun atas molekul karbohidrat, protein, dan fosfolipid
Organisasi kehidupan lainnya yang dipelajari sebagai objek Biologi adalah sel. Sel merupakan unit struktural dan fungsional hidup terkecil. Sel terpisahkan dari lingkungan sekitarnya dengan dibatasi oleh suatu membran plasma. Di Biologi, sel dipelajari dalam Sitologi. Sitologi mempelajari sel lebih dalam mengenai struktur dan fungsinya.
Sel merupakan organisasi kehidupan terkecil yang lengkap. Maksudnya, dalam satu sel sudah tampak atau mewakili kehidupan pada organisasi kehidupan yang lebih tinggi. Sel sudah dapat berkembang biak, memperoleh nutrisi, menghasilkan energi, atau fungsi kehidupan yang lainnya. Oleh karena itu, tidak aneh jika terdapat makhluk hidup yang hanya terdiri atas satu sel (uniseluler), dan bisa hidup mandiri. Misalnya, Euglena dan bakteri.
Biologi mengungkap struktur dan fungsi berbagai jenis sel. Biologi pun mengungkap proses-proses yang terlibat di dalamnya. Pengetahuan akan sel menjadi dasar bagi pengetahuan Biologi lainnya.
Tingkatan lainnya yang di pelajari adalah jaringan. Dalam Biologi, jaringan dipelajari untuk mengetahui fungsi serta penyusunnya. Jaringan sebagai objek Biologi dipelajari dalam fisiologi hewan ataupun fisiologi tumbuhan. Jaringan merupakan kumpulan sel-sel yang sama dan memiliki tugas biologis tertentu, contohnya jaringan saraf. Pada organisme hidup manusia, sel saraf ini berjumlah jutaan. Jaringan saraf yang tersusun atas sel-sel saraf bertugas menghantarkan informasi dari otak ke seluruh jaringan lainnya.
Tingkatan selanjutnya, adalah organ. Dalam Biologi, tingkatan ini dipelajari untuk mengetahui fungsi, struktur, dan cara kerjanya dalam kehidupan. Contohnya pada manusia, yaitu organ otak. Otak tersusun dari beberapa jaringan yang secara bersamaan melakukan fungsi tertentu. Kumpulan organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas saling berkaitan akan membentuk sistem organ. Contoh sistem organ adalah sistem saraf.
Berbagai sistem organ yang bekerja bersamaan serta melakukan suatu kegiatan hidup akan membentuk suatu individu. Dalam tingkatan organisasi ini, hal yang dipelajari biasanya mengenai perkembangan individu sendiri dan hubungannya dengan lingkungan sekitar. Individu yang sama akan membentuk kelompok. Kelompok individu ini dinamakan populasi. Contohnya populasi burung
Di suatu tempat tidak selalu dibentuk oleh satu populasi saja. Di alam yang sebenarnya, suatu tempat akan dihuni oleh beberapa populasi organisme yang berbeda-beda. Populasi-populasi dari berbagai jenis tersebut akan saling berinteraksi atau berhubungan di dalam suatu lingkungan atau tempat hidupnya. Hal yang demikian disebut komunitas. Pada tingkatan ini, dipelajari mengenai interaksi antarpopulasi dan hubungan populasi dengan lingkungannya. Komunitas yang terdiri atas populasi-populasi organisme hidup, akan berinteraksi dengan komponen lingkungannya atau komponen abiotik. Interaksi antara komponen biotik dan abiotik yang berada di dalam suatu wilayah disebut ekosistem. Pada tingkatan ekosistem, banyak hal yang dapat dipelajari, seperti hubungan timbal balik antarkomponen biotik, hubungan timbal balik antarkomponen abiotik, serta hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik. Kajian mendalam tentang ekosistem terdapat di Ekologi.
Tingkatan yang lebih besar sebagai objek Biologi yang dipelajari adalah bioma. Bioma merupakan daerah daratan yang cukup luas di bumi bercirikan satu jenis tumbuhan yang dominan. Contohnya bioma gurun, bioma padang rumput, bioma hutan hujan tropis, bioma tundra, dan bioma taiga. Adapun tingkatan objek Biologi yang paling besar yang dipelajari adalah biosfer.

C.   Cabang-cabang Biologi
Biologi merupakan ilmu mengenai kehidupan. Di dalamnya dipelajari berbagai aspek kehidupan dari semua makhluk hidup yang terdiri atas lima kingdom. Seiring perkembangan waktu, Biologi pun mesti mengikuti perkembangan zaman. Berbagai masalah baru muncul serta memerlukan pemecahan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Biologi pun sebagai salah satu ilmu sains yang ikut berperan dalam memecahkan permasalahan tersebut berkembang, dengan terspesialisasi menjadi cabang-cabang Biologi yang lebih lengkap. Cabang-cabang ini memiliki kajian yang khusus disesuaikan dengan permasalahan yang dibahas
Cabang-cabang Biologi tersebut, di antaranya sebagai berikut.
1. Mikrobiologi  : ilmu tentang organisme berukuran renik (mikroskopik).
2. Botani          : ilmu tentang tumbuhan.
3. Zoologi         : ilmu tentang hewan.
4. Sitologi         : ilmu tentang sel.
5. Fisiologi        : ilmu tentang proses serta fungsi organ tubuh.
6. Evolusi         : ilmu yang mengkaji mengenai asal-usul kehidupan dan perubahan suatu  organisme dari waktu ke waktu.
7. Morfologi      : ilmu tentang struktur atau bentuk luar suatu organisme.
8. Ornitologi     : ilmu tentang burung.
9. Virologi         : ilmu tentang virus.
10. Bakteriologi : ilmu tentang bakteri

D.   Peran Biologi dalam Kehidupan
Biologi telah memberikan kontribusi yang nyata bagi kehidupan manusia. Berbagai penemuan dalam bidang Biologi telah berperan dalam menyejahterakan manusia. Berikut dijelaskan peran Biologi dalam berbagai bidang kehidupan.
Dalam bidang pertanian, kini telah banyak ditemukan bibit unggul seperti padi yang dapat dipanen beberapa kali dalam setahun. Bibit unggul ini ditemukan melalui metode kawin silang ataupun beberapa teknik yang didasari oleh Biologi. Berbagai jenis pupuk juga sudah banyak tersedia. Berbagai jenis pupuk tersebut dapat meningkatkan hasil pertanian. Dalam bidang kesehatan, telah banyak ditemukan berbagai jenis antibiotik.
Seorang ilmuwan bernama Sir Alexander Fleming berhasil menemukan antibiotik pertama, yaitu penisilin. Antibiotik ini mampu mencegah infeksi yang terjadi pada luka. Sekarang ini, sudah banyak jenis antibiotik lainnya. Selain antibotik, dalam bidang kesehatan juga telah banyak ditemukan berbagai jenis obat. Biologi juga telah mengungkap berbagai penyakit yang terjadi di masyarakat. Dalam bidang peternakan, telah banyak ditemukan hewan ternak bibit unggul. Berbagai cara untuk meningkatkan kualitas hewan ternak juga sudah banyak ditemukan, seperti peningkatan kualitas pakan ternak.
Dalam bidang lingkungan, telah banyak usaha yang didasari Biologi untuk memecahkan permasalahan. Contohnya, masalah sampah, pencemaran, kerusakan lahan, atau kebakaran hutan.  
Apabila seorang manusia memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Biologi dan memiliki kesadaran untuk saling tolong-menolong serta memelihara bumi ini, manusia pasti akan memanfaatkan pengetahuan Biologi tersebut untuk kepentingan bersama yang positif. Sebaliknya, apabila manusia tidak memiliki kesadaran terhadap perannya di bumi ini, pengetahuan Biologi yang dimilikinya tentu dapat disalahgunakan ke dalam tindakan kurang bertanggung jawab. Contohnya, pembuatan senjata biologis yang sangat mematikan seperti anthraks (Bacillus anthracis). Senjata ini mampu membunuh manusia dengan jumlah banyak dan cepat.

RANGKUMAN

  1. Biologi merupakan ilmu mengenai kehidupan. Didalamnya dipelajari berbagai organisme baik manusia, hewan, dan tumbuhan serta organisme lainnya yang mencakup lima kingdom makhluk hidup.
  2. Biologi adalah salah satu ilmu sains yang memecahkan suatu permasalahan melalui suatu metode ilmiah. Pemecahan tersebut didasarkan atas bukti-bukti yang ada. 
  3. Objek Biologi mencakup seluruh organisme hidup dan lingkungannya.
  4. Tingkatan organisasi kehidupan yang dipelajari mulai dari yang paling kecil, yaitu molekul hingga yang terbesar, yaitu biosfer.
  5. Seiring perkembangan waktu, permasalahan Biologi semakin bertambah sehingga Biologi pun berkembang menjadi cabang-cabang yang menyesuaikan dengan permasalahan yang ada.
  6. Biologi memiliki peranan yang cukup penting bagi kehidupan. Peran tersebut dapat berpengaruh positif ataupun negatif, hal tersebut bergantung terhadap manusia yang memiliki pengetahuan mengenai Biologi.
  7. Biologi memiliki peran positif bagi kehidupan manusia, contohnya di bidang kesehatan, pertanian, dan genetika.

PETA KONSEP




TUGAS

Buatlah sebuah makalah mengenai peranan Biologi di dalam kehidupan pada
berbagai bidang kehidupan manusia. Carilah sumber referensi di surat kabar,
majalah ataupun media elektronik. Tugas dikumpulkan satu minggu setelah
pembahasan materi bab ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STRUKTUR BENTUK DAN FUNGSI PADA TUMBUHAN

Tumbuhan memiliki peran penting untuk kelangsungan kehidupan manusia. Tanpa tumbuhan, manusia dan hewan tidak akan memiliki udara segar untu...